MESIN
BUBUT
Nah hari ini saya akan memberi
sedikit info untuk anda seputar mesin bubut jika anda SMK dan jurusan
permesinan pasti tiadak asing dengan kata mesin bubut, langsung aja di baca
mudah mudahan bermanfaat…..
Pengertian Mesin Bubut
Mesin Bubut adalah suatu Mesin perkakas yang digunakan untuk
memotong benda yang diputar. Bubut
sendiri merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan
dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang digerakkan
secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari
benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan
gerakkan translasi dari pahat disebut gerak umpan.
Dengan mengatur perbandingan
kecepatan rotasi benda kerja dan kecepatan translasi pahat maka akan diperoleh
berbagai macam ulir dengan ukuran kisar yang berbeda. Hal ini dapat dilakukan dengan
jalan menukar roda gigi translasi yang menghubungkan poros spindel dengan poros
ulir.
Roda gigi penukar disediakan secara
khusus untuk memenuhi keperluan pembuatan ulir. Jumlah gigi pada masing-masing
roda gigi penukar bervariasi besarnya mulai dari jumlah 15 sampai dengan jumlah
gigi maksimum 127. Roda gigi penukar dengan jumlah 127 mempunyai kekhususan
karena digunakan untuk konversi dari ulir metrik ke ulir inci.
BAGIAN-BAGIAN
MESIN BUBUT
Pada mesin bubut ada beberapa bagian
dan fungsinya yang harus diketahui yaitu:
1.Tuas pengatur kecepatan
transportir dan sumbu pembawa fungsinya untuk mengatur kecepatan putaran transportir dan sumbu pembawa.
2.Pelat tabel fungsinnya sebagai pedoman untuk mengatur tuas kecepatan trasportir dan kecepatan putaran pada mesin bubut.
3.Tuas pengubah pembalik transportir dan sumbu pembawa fungsinya untuk mengatur arah putaran poros mesin bubut.
4.Kepala tetap didalam kepala tetap terdapat roda gigi atau transmisi untuk mengatur kecepatan pada mesin bubut serta beberapa tuas yang diperlukan.
5.tuas pengatur kecepatan sumbu utama fungsinya untuk mengatur kecepatan putaran sumbu utama pada mesin bubut.
1.Tuas pengatur kecepatan
transportir dan sumbu pembawa fungsinya untuk mengatur kecepatan putaran transportir dan sumbu pembawa.
2.Pelat tabel fungsinnya sebagai pedoman untuk mengatur tuas kecepatan trasportir dan kecepatan putaran pada mesin bubut.
3.Tuas pengubah pembalik transportir dan sumbu pembawa fungsinya untuk mengatur arah putaran poros mesin bubut.
4.Kepala tetap didalam kepala tetap terdapat roda gigi atau transmisi untuk mengatur kecepatan pada mesin bubut serta beberapa tuas yang diperlukan.
5.tuas pengatur kecepatan sumbu utama fungsinya untuk mengatur kecepatan putaran sumbu utama pada mesin bubut.
6.sumbu utama fungsinya sebagai
kedudukan CHUCK (PENJEPIT)
7.Bad mesin pada mesin terdapat eretan serta kepala lepas dan lainnya.
8.Eretan fungsinya untuk kedudukan dan pembawa pahat pada mesin bubut.
9.Penjepit pahat fungsinya untuk kedudukan atau tempat penjepit pahat.
10.Eretan atas fungsinya penggeser pahat bubut dan membuat bidang tirus.
11.Keran pendingin fungsinya tempat menyalurkan colant
12.kepala lepas fungsinya sebagai kedudukan chuck bor serta untuk pendukung ketika pembubutan di antara 2 senter.
13.pengikat kepala lepas fungsinya untuk mengunci agar kedudukan kepala lepas tidak bergeser.
14.Tuas eretan bawah fungsinya untuk menggeser eretan kesamping\memanjang.
15.Eretan tuas,eretan tengah fungsinya menggeser eretan tengah secara melintang atau maju dan mundur.
16.Tuas eretan atas fungsinya menggeser posisi pahat menyamping atau kesamping.
17.tombol ON/OFF fungsinya untuk menghidup dan mematikan mesin.
18.Pedal rem fungsinya untuk menghentikan putaran pada mesin bubut dgn cepat
19.tuas penghubung otomatis fungsinya untuk mengaktifkan pergeseran eretan secara otomatis.
7.Bad mesin pada mesin terdapat eretan serta kepala lepas dan lainnya.
8.Eretan fungsinya untuk kedudukan dan pembawa pahat pada mesin bubut.
9.Penjepit pahat fungsinya untuk kedudukan atau tempat penjepit pahat.
10.Eretan atas fungsinya penggeser pahat bubut dan membuat bidang tirus.
11.Keran pendingin fungsinya tempat menyalurkan colant
12.kepala lepas fungsinya sebagai kedudukan chuck bor serta untuk pendukung ketika pembubutan di antara 2 senter.
13.pengikat kepala lepas fungsinya untuk mengunci agar kedudukan kepala lepas tidak bergeser.
14.Tuas eretan bawah fungsinya untuk menggeser eretan kesamping\memanjang.
15.Eretan tuas,eretan tengah fungsinya menggeser eretan tengah secara melintang atau maju dan mundur.
16.Tuas eretan atas fungsinya menggeser posisi pahat menyamping atau kesamping.
17.tombol ON/OFF fungsinya untuk menghidup dan mematikan mesin.
18.Pedal rem fungsinya untuk menghentikan putaran pada mesin bubut dgn cepat
19.tuas penghubung otomatis fungsinya untuk mengaktifkan pergeseran eretan secara otomatis.
Prinsip
kerja mesin bubut
poros spindel akan memutar benda
kerja melalui piringan pembawa sehingga memutar roda gigi pada poros spindel.
Melalui roda gigi penghubung, putaran akan disampaikan ke roda gigi poros ulir.
Oleh klem berulir, putaran poros ulir tersebut diubah menjadi gerak translasi
pada eretan yang membawa pahat. Akibatnya pada benda kerja akan terjadi sayatan
yang berbentuk ulir.
Dimensi dan Jenis-Jenis Mesin
Bubut
Dimensi atau ukuran mesin bubut biasanya dinyatakan dalam diameter benda kerja yang dapat dikerjakan pada mesin tersebut. misalnya sebuah mesin bubut ukuran 400 mm mempunyai arti mesin bisa mengerjakan benda kerja sampai diameter 400 mm. Ukuran kedua yang diperlukan dari sebuah mesin bubut adalah panjang benda kerja. Beberapa pabrik menyatakan dalam panjang maksimum benda kerja diantara kedua pusat mesin bubut, sedangkan sebagian pabrik lain menyatakan dalam panjang bangku. Ada beberapa variasi dalam jenis mesin bubut dan variasi dalam desainnya tersebut tergantung cara pengoparasiannya dan jenis produksi atau jenis benda kerja.
Dilihat cara pengoperasian mesin bubut dibagi menjadi dua jenis yaitu mesin bubut manual dan mesin bubut otomatis. Mesin bubut manual adalah mesin bubut yang proses pengoperasiannya secara manual dilakukan oleh manusia secara langsung, sedangkan mesin bubut atomatis adalah mesin bubut yang perkakasnya secara otomatis memotong benda kerja dan mundur setelah proses diselesaikan, dimana semua pegerakan sudah diatur atau diprogram secara otomatis dengan mengunakan komputer. Mesin bubut yang otomatis sepenuhnya dilengkapi dengan tool magazine sehingga sejumlah alat potong dapat diletakan dimesin secara berurutan dengan hanya sedikit pengawasan dari operator. Mesin bubut otomatis ini lebih dikenal dengan sebutan CNC (Computer Numerical Control) Lathe Machine ( mesin bubut dengan sistem komputer kontrol numerik)
0 komentar:
Posting Komentar